Cara Mendapatkan Dana Sponsor

Penggalangan dana atau fundraising adalah segala upaya mendapatkan dana dan sumber daya untuk membiayai kebutuhan organisasi dalam menjalankan programnya secara efektif dan dapat berkembang sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat yang dilayani atau didampingi. Dan tujuannya adalah untuk menghimpun dana dan sumber daya, meningkatkan citra lembaga, memperbanyak donatur, memperkuat organisasi, mendorong transparasi, meningkatkan akuntabilitas, meningkatkan jiwa sosial masyarakat, dan mengurangi ketergantungan lembaga.

Identifikasi Calon Donatur

Untuk menemukan donatur ada rumus 3C yaitu :
1. Connection (koneksi). Maksudnya kita perlu setiap saat menjalin hubungan terhadap semua donatur baik yang lama maupun yang baru.
2. Capability (kapasitas memberi). Setiap donatur tidak mungkin mempunyai kemampuan yang sama. Maka yang perlu kita ketahui adalah berapa perkiraan kemampuan mereka memberi. Permintaan terlalu banyak bisa menyebabkan para donatur menjadi takut memberi, sedangkan terlalu sedikit dianggap meremehkan.
3. Concern (kepedulian). Dalam hal ini kita harus bisa mengajak para donatur untuk ikut serta peduli terhadap terget grup yang akan kita layani.

Untuk mengetahui calon donatur, kita perlu meneliti calon donatur kita. Untuk itu harus ada informasi tentang donatur. Informasi itu bisa meliputi nama, umur, alamat, pekerjaan, pendidikan, keluarga, kepada siap dia pernah memberi dana, dan jumlah dana yang pernah ia berikan. Perlu juga dilihat kapasitasnya. Sumber kekayaan donatur dan kekayaan donatur itu sendiri. Sementara itu ada juga lembaga bisnis memberi dana supaya menghasilkan publisitas. Hal ini dilakukan oleh sejumlah media massa seperti Kompas, Media Indonesia, dan lain-lain.

Kerangka Umum Penggalangan Dana

Ada sembilan tahap yaitu :
1. Apa yang Anda mau capai? artinya tahap ini Anda diminta untuk dapat merumuskan arah visi Anda.
2. Merumuskan tujuan dan sasaran lembaga.
3. Menyusun berapa biaya total.
4. Mengidentifikasi para pemilik dana.
5. Bagaimana mendapatkan dana.
6. Merumuskan strategi untuk mendapatkan dana hibah.
7. Bagaimana memohon hibah.
8. Mintalah dana hibah.
9. Berterima kasihlah (he..he..he..).

Strategi Menemukan Donatur

Ada berbagai cara untuk mendapatkan dana. Salah satunya adalah melalui acara khusus. Misalnya dengan mengadakan bazar amal. Beberapa orang yang berpotensial kita undang dalam acara tersebut. Di tengah-tengah acara itu kita bisa lebih lanjut menjelaskan tujuan organisasi menggelar acara "Bazar Amal", misalnya. Acara khusus sebagai sarana pengumpulan dana.

Mengelola Pendapatan

Yang dimaksud di sini adalah upaya pertukaran dengan surplus. Pendapatan bisa diperoleh dari perdagangan, pelayanan jasa profesional, dan dana abadi serta investasi. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam usaha mencari pendapatan sendiri.
1. Apa tujuan utama organisasi mengusahakan kegiatan yang mendatangkan pendapatan?
2. Bagaimana kegiatan ini memperkaya nilai terhadap misi organisasi yang ada?
3. Apakah organisasi memiliki business plan yang dapat diandalkan?
Untuk itu diperlukan riset pasar. dalam riset pasar ini ada rumus 5 P fundamental, yaitu.
1. Product. Artinya, apa yang akan dijual?
2. People. Artinya, adakah tersedia cukup pembeli? Sasaran pembeli.
3. Price. Artinya, seberapa banyak pembeli mampu membayar? Harga yang pantas.
4. Place. Artinya, di area mana yang paling efektif?
5. Promotion. Artinya, bagaimana cara agar pembeli ingin membeli lagi?

Tips terakhir yang paling penting adalah menjaga hubungan baik dengan para donatur. Sehingga apabila kita mengajukan dana dikemudian hari, donatur itu sudah percaya kepada kita. Buatlah data base, berilah hadiah, dan undanglah para donatur ke acara resmi kita. Tulisan ini termotivasi oleh para adik kelas yang belum mengerti bagaimana cara mendapatkan dana. Semoga tulisan ini bermanfaat.