Analisis Usaha

Untuk memulai usaha langkah pertama adalah belajar, kita harus menguasai berbagai aspek ilmu bisnis. Langkah selanjutnya adalah mempunyai figur seorang pengusaha, karena kita tidak mungkin bertindak sendiri tanpa ada contohnya. Selanjutnya kita harus menganalisi usaha, karena “Usaha seperti perang kita harus menguasai stategi bisnis, menguasai medan bisnis, dan bertindak dengan penuh pertimbangan.” Pelajarilah ilmu yang erat kaitannya dengan bisnis yang akan Anda geluti, seperti :

1. Tentang Produk.
2. Tentang Produksi.
3. Tentang Pemasaran atau Marketing.
4. Ilmu lain yang bersifat menunjang bisnis.

Agar kita terlatih untuk menguasai medan bisnis, tidak ada salahnya kita terjun langsung ke lapangan dengan mengamati bisnis orang lain. Salah satu cara adalah berkunjung ke “Festival Kuliner The Plaza IBCC Yang Unik Dari Food Paradise” sampai dengan tanggal 29 Desember 2008. Di sana kita bisa mengamati usaha orang lain, salah satu yang di pamerkan di sana adalah.

1. Tebu Kita
Tebu Kita dengan memanfaatkan tanaman tebu, kios Tebu Kita mengenalkan manfaat-manfaat yang terkandung di dalamnya. Tebu yang digunakan berasal dari Jawa Timur, merupakan jenis tebu terbaik dari semua tebu yang di tes langsung oleh sang pemilik.

2. Tahu Brintiiik
Kreasi makanan tahu ini terbilang cukup unik. Ada tiga jenis kreasi yang bisa dicicipi. Pertama, Tahu brintiiik. Adalah tahu goreng berbalut tepung yang disirami oleh saus balado dan mayonase. Kedua, Tahu Kribo. Masih tetap tahu goreng berbalut tepung namun disajikan dengan abon. Terakhir, Tahu Stick Mayo. Tahu goreng tepung ini dipotong memanjang mirip kentang lalu ditaburi tiga jenis bumbu yang bisa dipilih.

3. Kakatua Mongolia Food
Dengan kekuatan aroma dari penggunaan sesame oil dan citarasa asin, Mongolia Food menjadi pilihan makanan sehat. Sebabnya, sejak awal proses baik untuk daging dan sayur, kesemuanya dimasak dalam keadaan mentah. Istimewanya, pada racikan makanan Mongolia dari Kakatua, Deddy Pakualam, sang chef sekaligus pemilik menambahkan bumbu rahasia yang menimbulkan rasa dan aroma khusus yang tidak bisa ditemui dari masakan sejenis.

4. Tutut
Sebagai salah satu makanan tradisional, tutut masih tetap digemari bahkan dicari. Ada sebuah kisah menarik dari kios tutut yang biasa berjualan di The Plaza IBCC. Saat awal berjualan, kios tutut Yora Antonius ini hanya bermodalkan satu panci tutut. Namun ditunjang kegigihan untuk tidak malu mendatangi langsung dan menawarkan dagangannya kepada pengunjung, akhirnya Yora berhasil mengembangkan usaha. Dari hanya satu panci tutut yang dijual 6 ribu per porsinya, kini Yora memiliki dua grobak usaha dan menjadi tenant tetap di Plaza IBCC.

Semoga bermanfaat.