Lokasi, Lokasi, Lokasi

Lokasi adalah keputusan terpenting dalam bisnis. Lokasi bisa disebut juga dengan bentuk lain dari promosi, dimana jika kita mendapatkan lokasi terbaik orang akan tertarik dengan dagangan kita, Lokasi terbaik adalah lokasi yang memungkinkan pusat perbelanjaan untuk menghasilkan penjualan tertinggi.

Jenis-Jenis Lokasi

1. Kawasan Bisnis Terpadu
Kawasan Bisnis Terpadu (Central Business Districts) merujuk pada area bisnis di pusat kota. Sebagai sebuah pusat bisnis, CBD selalu menarik banyak orang. CBD juga menjadi pusat transportasi publik yang memungkinkan orang bergerak dengan cepat. Di CBD terdapat arus kunjungan yang tinggi serta kepadatan lalu lintas.
2. Lokasi Dalam Kota
Lokasi dalam kota adalah perkotaan yang padat penduduk dan terdiri dari banyak apartemen yang dihuni oleh beberapa etnis. Pusat perbelanjaan biasanya melayani kebutuhan kelompok etnis yang dominan. Pusat perbelanjaan harus mampu berintegrasi dengan masyarakat setempat.
3. Lokasi Pinggiran Kota
Lokasi ini adalah pilihan terakhir, jika kita tidak mampu membeli lokasi yang stategis karena terbatasnya dana. Di lain sisi ada segi positifnya, yaitu belum banyak saingannya.

Analisis Pasar

Iklim perekonomian di suatu lokasi perlu dinilai untuk menentukan kecocokan lokasi. Aktivitas bisnis yang tinggi, pekerjaan, dan pertumbuhan akan menghasilkan daya beli tinggi. Data ekonomi seperti jenis industri, aktivitas bisnis, tingkat pertumbuhan, pekerjaan yang tersedia, tingkat penyerapan tenaga kerja, peraturan zona wilayah, peraturan perpajakan, dan tingkat kejahatan, harus dipertimbangkan.

Tingkat persaingan di lokasi juga harus dinilai untuk menentukan hambatan awal. Wilayah kekurangan toko (under-stored area) adalah area di mana jumlah toko yang tersedia belum memadai untuk melayani kebutuhan populasi. Sebaliknya adalah wilayah kelebihan toko (over-stored area) yang merupakan area di mana terdapat terlalu banyak toko, sehingga sejumlah toko akan mengalami kegagalan dan tereliminasi.

Jadi dalam mempertimbangkan lokasi perlu diketahui beberapa hal.

1. Posisi yang stategis.
2. Arah lalu lintas.
3. Jumlah kendaraan atau orang yang lalu lalang di sekitar lokasi.
4. Jenis orang yang lalu lalang.
5. Gedung-gedung di sekitar lokasi.
6. Akses masuk ke lokasi.
7. Deretan toko-toko yang berada di sekitar lokasi.
8. Keamanan dan kebersihan lokasi.
9. Fasilitas parkir.

Tips terakhir yang tidak kalah penting adalah "dekati toko yang daya tariknya kuat" kalau toko kita lemah dalam menarik pengunjung. Tujuannya supaya toko kita dilewati pengunjung yang menuju toko utama.