Kebetulan saya mempunyai beberapa PC untuk usaha warnet. Apabila Anda mempunyai tempat stategis (kalau bisa di daerah Bandung) tapi daerah lain juga di pertimbangkan. Saya juga menjadi dealer PC Pentium 3 dan 4, kebetulan belum mempunyai tempat yang strategis. Seandainya Anda mempunyai tempat strategis, tidak digunakan, apalagi nganggur lebih baik Anda manfaatkan dengan kerjasama bagi hasil. Jika dan hanya jika Anda mempunyai rizki yang lebih, saya juga tidak menutup kemungkinan untuk kerjasama dana (Investasi) kepada bisnis warnet atau saya sedang mengembangkan bisnis Rt-Rw Net.
So... di tunggu kerjasamanya! 100% menguntungkan.
Hubungi saya Via = bisnisfirman@gmail.com
Terima Kasih.
Wuih,,, hari-hari ini saya dibingungkan oleh pelajaran bisnis yang saya pelajari. Walaupun baru dasarnya, tetapi ilmu bisnis ini yang membuat saya semangat. Walaupun tidak meninggalkan pelajaran agama yang dulu saya pelajari. Karena agama menjadi basic saya untuk bisa berjalan di muka bumi ini(he..he..he..). Namanya juga usaha pasti ada gagal? Tapi itu bentuk dari kesuksesan yang tertunda. Ini dia yang saya pelajari sekarang, saya kutip dari berbagai sumber.
- Obligasi (bond) adalah Surat utang yang berjangka waktu lebih dari satu tahun dan bersuku bunga tertentu, yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat, guna pembiayaan perusahaan atau oleh pemerintah untuk keperluan anggaran belanjanya.
- Investasi obligasi berkisar antara Rp 1 miliar. Walaupun ada juga yang memecahnya menjadi satuan yang lebih kecil, misalnya Rp 50 juta. Salah satu jenis obligasi yang diperdagangkan di pasar modal kita saat ini adalah obligasi kupon (coupon bond) dengan tingkat bunga tetap (fixed) selama masa berlaku obligasi.
- Berinvestasi dalam obligasi mirip dengan deposito. Bila Anda membeli obligasi, Anda akan memperoleh bunga/kupon yang tetap secara berkala, biasanya setiap 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun sekali sampai waktu jatuh tempo. Ketika obligasi tersebut jatuh tempo, maka penerbit harus membayar kepada investor sesuai dengan nilai pari dari obligasi tersebut beserta bunga/kupon terakhirnya. Obligasi mengalami perkembangan yang berarti sebagai instrumen keuangan pada periode tahun 2000. Hal ini disebabkan pengetatan prosedur peminjaman di lembaga keuangan, yang menyebabkan kalangan pebisnis melirik instrumen pendanaan lain. Perusahaan meminjam dana dari kalangan investor untuk melakukan ekspansi usaha atau kebutuhan lain. Sebagai imbal balik, perusahaan akan memberikan tingkat bunga atau kupon yang akan dibayarkan 6 bulanan atau tahunan. Dari sisi prosedur, langkah ini dirasa lebih mudah dari pada proses peminjaman ke lembaga keuangan.
- Naik turunnya suku bunga akan berpengaruh terhadap harga pasar suatu obligasi. Hubungan harga pasar obligasi dengan suku bunga deposito hubungan berbanding terbalik atau berkorelasi negative. Jika suku bunga depositi meningkat, harga obligasi akan turun. Sebaliknya, jika suku bunga deposito menurun harga obligasi akan meningkat.
- jika suku bunga deposito lebih tinggi dari suku bunga obligasi, para investor akan lebih memilih menempatkan dananya di deposito. Hal ini mendorong pemegang obligasi untuk menjual obligasi yang dimilikinya dan mengubah menjadi deposito. Sehingga hal ini mengakibatkan penawaran obligasi akan lebih besar dari permintaan. Sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran, jika penawaran lebih tinggi dari permintaan harga akan mengalami penurunan begitupun sebaliknya.
- Keuntungan pertama adalah memberikan pendapatan tetap (fixed income) berupa kupon. Hal ini merupakan ciri utama obligasi, di mana pemegang obligasi akan mendapatkan pendapatan bunga secara rutin selama waktu berlakunya obligasi. Bunga yang ditawarkan obligasi umumnya lebih tinggi daripada bunga yang diberikan deposito atau SBI. Keuntungan yang kedua adalah keuntungan atas penjualan obligasi (capital gain).
Di samping penghasilan berupa kupon, pemegang obligasi juga dapat memperjualbelikan obligasi yang dimilikinya. Karena itu, bila Anda menjual lebih tinggi dibandingkan dengan harga saat Anda membelinya, maka Anda sebagai pemegang obligasi memperoleh selisih yang disebut dengan capital gain.
Tips SEO untuk optimasi website Anda antara lain yaitu:
1. Content
2. Back Link
3. Domain
4. Title dan Meta tags
5. Sitemaps
6. search engine.
Content: Isi dari website Anda harus memuat banyak kata kunci pencarian sesuai dengan kata
kunci pencarian yang dibidik. Kata kunci pencarian adalah kata-kata yang diketikkan oleh
pengguna internet pada search engine dalam mencari informasi yang diinginkannya.
Back Link: back link ini merupakan link website Anda yang ditampilkan pada website orang
lain. Kualitas back link ini bisa mempengaruhi page rank (rangking) website Anda, semakin
tinggi page rank maka search engine menilai website Anda memuat content (isi) website yang
berkualitas untuk ditampilkan pada hasil pencarian. Kualitas back link ini berasal dari website
yang menaruh link ke website Anda.
Domain: Dalam pemilihan nama domain Anda pertama kali, usahakan agar terdapat keyword
(kata kunci pencarian) pada nama domain Anda.
Title dan Metatags: Untuk website Anda, Anda perlu membuat title dan meta tags yang memuat kata kunci pencarian yang Anda bidik. Untuk membuat code title dan meta tags Anda bisa menggunakan http://freewebsubmission.com/meta-tags.html atau yang lainnya.
Sitemaps: sitemaps adalah halaman yang menampilkan peta link pada website Anda, sitemaps
memudahkan spider dari search engine untuk menelusuri isi website Anda dan mengupdate
setiap perubahan yang terjadi di website Anda pada database search engine. Untuk membuat
sitemaps Anda bisa menggunakan http://www.xml-sitemaps.com/ atau yang lainnya.
Daftarkan website Anda pada search engine. Ada 4 buah search engine directory utama dimana Anda dapat mendaftarkan website Anda.
- Google.com melalui http://www.google.com/addurl
- Yahoo.com melalui http://www.submit.search.yahoo.com
- MSN.com melalui http://search.msn.com.sg/docs/submit.aspx
- Dmoz.org melalui http://www.dmoz.org
Dan masih banyak lagi search engine directory lainnya.
Jika Anda langsung terjun ke bisnis dan kemudian mencoba belajar sendiri, kemungkinan besar Anda akan mengalami kegagalan (walaupun ada juga yang sukses). Memang mencoba sendiri adalah suatu cara yang hebat untuk belajar, tapi cara itu mengandung risiko yang besar. Tapi bagi Anda yang belum siap terjun langsung ke bisnis, lebih baik Anda belajar dulu dari perusahaan orang lain. Caranya Anda menjadi Karyawan perusahaan tersebut, kemudian belajarlah semua aspek usaha (walaupun tidak semua Anda dapat pelajari). Tapi Anda akan mendapat ilmu secara tidak langsung. Inilah yang saya alami saya menjadi seorang karyawan, tetapi saya bukan menjadi karyawan saja. Saya mempelajari manajemen perusahaan tersebut. Ilmu yang saya dapat bisa di bilang gratis, karena saya belajar untuk di bayar (he..he..). Jadi apabila Anda seorang buruh jangan merasa malu, karena Anda mempunyai tugas mulia yaitu untuk menjadi sukses dengan mempelajari bisnis orang lain.
Berikut adalah kisah yang kita dapat pelajari. Milano's Subs and Salads, yaitu toko penjual roti lapis di kota Dayton. Milano's didirikan oleh Ronald Wood pada 1970. Dennis adik sang pemilik sangat ingin memiliki sebuah kedai roti lapis, tapi tidak begitu yakin bagaimana dia melakukannya. oleh karena itu dia pergi ke Chicago. Dia kemudian bekerja pada pembuat roti sub (roti yang berbentuk panjang yang biasa diisi dengan daging atau yang lainnya) dan roti lapis terbaik di Chicago. Dia belajar bagaimana cara membakar roti, menemukan kombinasi daging yang pas, rempah, bumbu, serta keju yang cocok untuk ditaburkan di atas roti lapis. Setelah dia merasa telah cukup banyak belajar di sana, dia pindah ke Atlantic City, New Jersey, dan bekerja selama setahun di sebuah toko pembuat roti lapis terbaik di sana. Dia jadi tahu bagaimana cara membakar roti, mencampur bumbu, dan menentukan saus apa saja yang enak untuk dibubuhkan, keju apa yang enak dikombinasikan, bagaimana mendinginkan dan menyimpan daging, dan sebagainya. Dia belajar banyak tentang bisnis yang diinginkan dengan bekerja pada tempat-tempat pembuat roti lapis yang terbaik itu. Kemudian, dia membawa semua ide itu ke Dayton, Ohio. Di Brown Street pada 1970 berdiri sebuah perusahaan yang bernama NCR (Nation Cash Register Corporation. Kini NCR adalah perusahaan berskala internasional dengan omzet miliaran dolar per tahun.
Belajar itu penting untuk mengetahui segala hal. Apa jadinya apabila Anda dapat uang 100 juta, tapi Anda tidak tahu harus diapakan uang itu? Mungkin uang itu akan habis. Sudah saya bahas terlebih dahulu, bahwa untuk terjun berwirausaha langkah pertama adalah Anda harus belajar ilmu tentang bisnis. Seperti Bill Gates mendirikan Microsoft karena IBM mengabaikan idenya. Tetapi, Bill telah belajar tentang komputer dengan gaji dari IBM.
Making money from a blog requires skill, luck and work. In this article we describe how it can be done.
Let's first look at the sources of revenue which are available for blog authors.
Ads
By placing ads on a blog it is possible to generate revenue from visitors who click on the ads. The most common source for ads is Google's AdSense. By signing up to Google AdSense and placing a small piece of code on your blog, Google will display their ads on your blog. Advertisers who signed up for Googles AdWords program pay Google for each click on ads and Google shares this revenue with blog owners displaying the ads. Google does not disclose how the revenue is shared � they encourage you to sign up and try it out so you can see how much you generate and then decide if it is for you or not. Google places ads on webpages so they match the content on the page. A blog about traveling would therefore attract ads for airplane tickets, hotels etc. Since Google shares their revenue with you and since you want to generate a lot of revenue, you need to produce content for which ads pay well. There are tools available for determining for which keywords there is the most competition among advertisers � content for such keywords will be content that generates the highest revenue. The revenue generated per click can be anywhere from a few cents to several dollars, depending on the advertiser competition. Normally, relatively few visitors to a website or blog will click on ads. There are ways to optimize a blog or website for achieving higher click through rates. You will be able to find varied (and sometimes contradictory) advice on what is the best strategy. Follow the links below, to sign up for Google's AdSense and for tools for finding the keywords for which there is a lot of advertiser competition.
Affiliate programs
Affiliate programs are a type of partnership, where are seller of a product shares the revenue generated from a sale with the affiliate who sent the customer to the seller's website. The percentage of revenue given to the affiliate can be from a few percent to as much as 75 percent. Affiliate programs are often supported by the company handling the online payment, who then takes care of paying the commission to the affiliate the minute the customer makes payment. An owner of a blog can become an affiliate of one or more sellers and send visitors to the sellers' websites, thereby generating revenue for the owner of the blog. Affiliate links (i.e., links from the affiliate to the sellers' websites) are easier to disguise as normal links, than ads provided by Google. The affiliate can create the links, so the customer may not even notice that the affiliate is affiliated with the sellers' websites. For this reason, a higher click through rate can be achieved this way than through ads. You can expect that only a few percent of visitors following your links end up making a purchase. So also for this option, a large amount of traffic is needed to generate good revenue. Follow the links below to learn more about affiliate programs and how to find products to promote.
Getting traffic
No matter which option for revenue you choose, the key to generating serious money is to get serious amounts of visitors for the blog. This means that your blog needs to be interesting for the reader and not just look like something made for you to make money. For this reason, you need to keep the amount of ads and affiliate links to a minimum. You need to produce content which appeals to readers and to add new posts regularly to keep visitors coming back. Topics like politics, religion, gaming, gossip, arts, sports - to name just a few � seem to be popular topics. You need to select a topic which you yourself find interesting as this will make it easier for you to write articles that others will find engaging too. Blogs with a good amount of graphics seem to attract more visitors than blogs with a small amount of graphics. Besides having a blog which is interesting and make visitors return, you can get visitors using advertising, link building and other techniques used also for "normal" websites.
Untuk memulai usaha langkah pertama adalah belajar, kita harus menguasai berbagai aspek ilmu bisnis. Langkah selanjutnya adalah mempunyai figur seorang pengusaha, karena kita tidak mungkin bertindak sendiri tanpa ada contohnya. Selanjutnya kita harus menganalisi usaha, karena “Usaha seperti perang kita harus menguasai stategi bisnis, menguasai medan bisnis, dan bertindak dengan penuh pertimbangan.” Pelajarilah ilmu yang erat kaitannya dengan bisnis yang akan Anda geluti, seperti :
1. Tentang Produk.
2. Tentang Produksi.
3. Tentang Pemasaran atau Marketing.
4. Ilmu lain yang bersifat menunjang bisnis.
Agar kita terlatih untuk menguasai medan bisnis, tidak ada salahnya kita terjun langsung ke lapangan dengan mengamati bisnis orang lain. Salah satu cara adalah berkunjung ke “Festival Kuliner The Plaza IBCC Yang Unik Dari Food Paradise” sampai dengan tanggal 29 Desember 2008. Di sana kita bisa mengamati usaha orang lain, salah satu yang di pamerkan di sana adalah.
1. Tebu Kita
Tebu Kita dengan memanfaatkan tanaman tebu, kios Tebu Kita mengenalkan manfaat-manfaat yang terkandung di dalamnya. Tebu yang digunakan berasal dari Jawa Timur, merupakan jenis tebu terbaik dari semua tebu yang di tes langsung oleh sang pemilik.
2. Tahu Brintiiik
Kreasi makanan tahu ini terbilang cukup unik. Ada tiga jenis kreasi yang bisa dicicipi. Pertama, Tahu brintiiik. Adalah tahu goreng berbalut tepung yang disirami oleh saus balado dan mayonase. Kedua, Tahu Kribo. Masih tetap tahu goreng berbalut tepung namun disajikan dengan abon. Terakhir, Tahu Stick Mayo. Tahu goreng tepung ini dipotong memanjang mirip kentang lalu ditaburi tiga jenis bumbu yang bisa dipilih.
3. Kakatua Mongolia Food
Dengan kekuatan aroma dari penggunaan sesame oil dan citarasa asin, Mongolia Food menjadi pilihan makanan sehat. Sebabnya, sejak awal proses baik untuk daging dan sayur, kesemuanya dimasak dalam keadaan mentah. Istimewanya, pada racikan makanan Mongolia dari Kakatua, Deddy Pakualam, sang chef sekaligus pemilik menambahkan bumbu rahasia yang menimbulkan rasa dan aroma khusus yang tidak bisa ditemui dari masakan sejenis.
4. Tutut
Sebagai salah satu makanan tradisional, tutut masih tetap digemari bahkan dicari. Ada sebuah kisah menarik dari kios tutut yang biasa berjualan di The Plaza IBCC. Saat awal berjualan, kios tutut Yora Antonius ini hanya bermodalkan satu panci tutut. Namun ditunjang kegigihan untuk tidak malu mendatangi langsung dan menawarkan dagangannya kepada pengunjung, akhirnya Yora berhasil mengembangkan usaha. Dari hanya satu panci tutut yang dijual 6 ribu per porsinya, kini Yora memiliki dua grobak usaha dan menjadi tenant tetap di Plaza IBCC.
Semoga bermanfaat.
Lokasi adalah keputusan terpenting dalam bisnis. Lokasi bisa disebut juga dengan bentuk lain dari promosi, dimana jika kita mendapatkan lokasi terbaik orang akan tertarik dengan dagangan kita, Lokasi terbaik adalah lokasi yang memungkinkan pusat perbelanjaan untuk menghasilkan penjualan tertinggi.
1. Kawasan Bisnis Terpadu
Kawasan Bisnis Terpadu (Central Business Districts) merujuk pada area bisnis di pusat kota. Sebagai sebuah pusat bisnis, CBD selalu menarik banyak orang. CBD juga menjadi pusat transportasi publik yang memungkinkan orang bergerak dengan cepat. Di CBD terdapat arus kunjungan yang tinggi serta kepadatan lalu lintas.
2. Lokasi Dalam Kota
Lokasi dalam kota adalah perkotaan yang padat penduduk dan terdiri dari banyak apartemen yang dihuni oleh beberapa etnis. Pusat perbelanjaan biasanya melayani kebutuhan kelompok etnis yang dominan. Pusat perbelanjaan harus mampu berintegrasi dengan masyarakat setempat.
3. Lokasi Pinggiran Kota
Lokasi ini adalah pilihan terakhir, jika kita tidak mampu membeli lokasi yang stategis karena terbatasnya dana. Di lain sisi ada segi positifnya, yaitu belum banyak saingannya.
Iklim perekonomian di suatu lokasi perlu dinilai untuk menentukan kecocokan lokasi. Aktivitas bisnis yang tinggi, pekerjaan, dan pertumbuhan akan menghasilkan daya beli tinggi. Data ekonomi seperti jenis industri, aktivitas bisnis, tingkat pertumbuhan, pekerjaan yang tersedia, tingkat penyerapan tenaga kerja, peraturan zona wilayah, peraturan perpajakan, dan tingkat kejahatan, harus dipertimbangkan.
Tingkat persaingan di lokasi juga harus dinilai untuk menentukan hambatan awal. Wilayah kekurangan toko (under-stored area) adalah area di mana jumlah toko yang tersedia belum memadai untuk melayani kebutuhan populasi. Sebaliknya adalah wilayah kelebihan toko (over-stored area) yang merupakan area di mana terdapat terlalu banyak toko, sehingga sejumlah toko akan mengalami kegagalan dan tereliminasi.
Jadi dalam mempertimbangkan lokasi perlu diketahui beberapa hal.
1. Posisi yang stategis.
2. Arah lalu lintas.
3. Jumlah kendaraan atau orang yang lalu lalang di sekitar lokasi.
4. Jenis orang yang lalu lalang.
5. Gedung-gedung di sekitar lokasi.
6. Akses masuk ke lokasi.
7. Deretan toko-toko yang berada di sekitar lokasi.
8. Keamanan dan kebersihan lokasi.
9. Fasilitas parkir.
Tips terakhir yang tidak kalah penting adalah "dekati toko yang daya tariknya kuat" kalau toko kita lemah dalam menarik pengunjung. Tujuannya supaya toko kita dilewati pengunjung yang menuju toko utama.
Waktu kecil saya pernah berjualan balon yang terbuat dari air sabun, anehnya ide usaha yang saya jalani muncul begitu saja dengan waktu yang sangat tepat. Yaitu saat liburan panjang, waktu dimana anak-anak libur sekolah.
Maka mulailah saya action! Dengan kemampuan seadanya yang tidak saya pelajari di sekolah. Kemampuan yang timbul sendiri dari pengalaman pribadi. Mulailah saya meracik bahan-bahan untuk membuat balon. Anehnya lagi bahan-bahan yang saya gunakan bukan modal sendiri melainkan modal orang lain.
Dan saatnya untuk menjual! Dengan ragu-ragu dan malu-malu saya memberanikan diri untuk menjual pada teman-teman saya, tanpa disangka-sangka mereka tertarik dengan hasil eksperiment saya.
Satu orang membeli dan satu orang itu pun mulai promosi ke teman-teman yang lainnya. Waktu itu saya cuman satu kali promosi, tapi setiap hari halaman rumah saya dipenuhi dengan pelanggan yang semakin banyak. Tanpa disadari ternyata promosi yang saya lakukan tidak terlalu sulit dan tidak mengeluarkan biaya apapun, tapi hasilnya maksimal. Sampai lima RW (rukun warga) yang sudah mengetahui bisnis saya ini.
Permintaan pun semakin meningkat dan modal pun semakin banyak. Mulailah saya membeli balon yang lebih modern dengan membelinya di pasar. Orang-orang yang sudah bosan dengan produk lama dan melihat adanya produk baru, mereka pun antusias membelinya. Sampai akhirnya saya memberikan hadiah bagi yang beruntung.
Masa kecil yang polos, yang berjalan begitu saja dengan pengalaman yang minim. Kira-kira waktu itu saya kelas 3 SD (sekolah dasar). Setelah dewasa saya sadari, bahwa pengalaman itu adalah ilmu bisnis yang dipelajari oleh pengusaha-pengusaha besar. ada beberapa point yang dapat diambil pelajaran dari pengalaman ini.
2. MODAL
Menggunakan modal orang lain bukan modal sendiri. Seperti ayah Robert T. Kiyosaki memberikan resep, "Gunakan uang orang lain, waktu orang lain, fasilitas orang lain, pikiran orang lain."
3. PROMOSI
Dari mulut ke mulut atau relasi.
4. MEMPRODUKSI BARANG BARU
Motivator Jinger Health mengatakan, "Carilah peluang. Jangan tunggu peluang mengetuk pintu, kemungkinan Anda tidak ada di rumah."
5. MEMBERIKAN HADIAH
Bentuk lain dari promosi dagang.
"Custamer membeli karena kebutuhan" awal dari rumus ini sebenarnya tidak sengaja saya temukan saat berbincang-bincang dengan etnis Cina. Dia mengungkapkan bahwa, harga barang harus sesuai dengan kualitas barang. Jangan sampai pembeli kecewa dengan harga yang terlampau mahal, tapi kualitas barang itu jelek. Ini yang terjadi pada orang-orang Melayu, biasanya orang-orang Melayu menargetkan harga yang tinggi sehingga pembeli merasa tertipu. Akhirnya pembeli lebih mempercayai orang-orang Cina daripada orang-orang Melayu.
Ada cara ampuh agar custamer menjadi pelanggan kita. "Custamer adalah bos" memanjakan custamer, jalin hubungan baik dengan custamer. Menurut survei orang akan malas membeli ke toko yang pedagangnya jutek abis. Pembeli lebih baik datang ke pedagang yang ramah, walaupun harganya sedikit mahal dan jauh. Inilah prinsip layanan yang akan mendatangkan pelanggan setia.
Kembali ke rumus diatas, kalau kita lihat berarti yang membuat dagangan kita laku adalah pembeli yang membutuhkan. Berarti kita bisa memonopoli harga? Jawabnya, tidak. kalau kita menurunkan harga keuntungan akan semakin sedikit, walaupun pembeli banyak. kalau kita menaikan harga pembeli akan lari. Prinsip menetapkan harga :
1. Harga yang memungkinkan keuntungan optimal.
2. Kalau bisa mahal, jual sedikit dan dapat hasil keuntungan yang sama dengan harga murah.
Ada point plus plus kalau kita menanamkan layanan yang baik dan ramah.