Kualitas, Biaya, dan Penghantaran Produk

Dalam konsep pemasaran, proses mencerminkan kualitas (quality), biaya (cost), dan penghantaran (delivery) dari perusahaan kepada pelanggan. Dalam konteks kualitas, proses adalah bagaimana perusahaan Anda mampu menciptakan suatu sistem yang pada akhirnya dapat memberikan nilai lebih bagi pelanggan. Untuk itu, perusahaan Anda perlu lebih memperhatikan supply-chain, mulai dari proses produksi bahan mentah hingga menjadi barang jadi.

Sedangkan dalam konteks cost, perusahaan Anda perlu menciptakan suatu proses yang bisa meningkatkan efisiensi secara finansial dengan tetap mengkedepankan kualitas yang terbaik bagi pelanggan. Contoh menarik telah dilakukan Telkomsel dengan produk barunya, Simpati Jitu. Dengan dukungan jaringan dan infrastukturnya yang terbanyak di seluruh pelosok Indonesia, Simpati Jitu diluncurkan untuk menciptakan produk dengan harga murah, tanpa meninggalkan kualitas komunikasi.

Proses dalam konteks dilevery adalah bagaimana melakukan suatu proses penyampaian produk atau jasa secara tepat dan benar sehingga mampu memuaskan pelanggan. Proses delivery yang tepat waktu jelas dapat membawa nilai lebih bagi pelanggan.

Selanjutnya, elemen proses mengharuskan perusahaan Anda untuk menjadi simpul dari sebuah network organization. Anda perlu membangun relasi dengan organisasi yang berpotensi untuk menambah value. Strategi ini disebut aliansi strategis. Organisasi ini bisa terdiri dari pemasok, pelanggan, atau bahkan pesaing Anda. Yang terpenting, kerja sama yang terjadi bisa meningkatkan value.

Namun, langkah-langkah penciptaan value, seperti brand, servis, dan proses, seharusnya tidak sebatas penciptaan value bagi pelanggan eksternal dan investor. Langkah tersebut harus juga bisa menjadi kredo bagi pelanggan internal seperti karyawan. Semua karyawan Anda bisa jadi marketer produk perusahaan Anda.
Sekali lagi, Anda perlu menetapkan prinsip proses, setelah brand dan servis. Dan Anda dapat mampu merebut heart share pelanggan.